Teungku dan Santri Syahid Melawan Jepang: Tambeh: Sebagai siswa mulai SD, SMI, SMP dan SMA, saya pernah membaca dalam buku Sejarah Indonesia di sekolah, hanya Kolonel Supriadi yang memberontak terhadap Jepang pada bulan Februari 1945. Supriadi adalah anggota Tentera PETA (Pembela Tanah Air), yang memimpin pemberontakan terhadap Jepang di Blitar, Jawa Timur. Sampai hari ini,... Continue Reading →
Bahasa Aceh menurut Orang Australia
Bahasa Aceh Menurut Orang Australia: Hasil (reset) Seorang Mahasiswa (Australia) Bahasa daerah (Aceh) Utara merupakan Bahasa daerah terbaik di Aceh Bireuen, 4-5 (Wsp). Bahasa Daerah Aceh Utara, merupakan bahasa daerah terbaik dibanding dengan seluruh bahasa-bahasa Daerah yang terdapat di Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Hal ini diungkapkan Mr. Mark Durie, sebagai salah seorang mahasiswa Jurusan Bahasa... Continue Reading →
Ulama Kharismatik Aceh:
#Abu Usman Kuta Krueng: Perlu Wadah Pembinaan Muallaf (Di sini foto Abu Kuta Krueng, ukuran lk 8 x 6, dengan pakaian khas beliau). Ulama terkemuka Aceh, Abu Usman Kuta Krueng menilai, pengisian tiga keistimewaan di Aceh – agama, adat-istiadat dan pendidikan – sudah cukup memadai dan menggembirakan. Namun, dibanding aspek pendidikan... Continue Reading →
Keistimewaan Aceh jangan Sampai Bobol
# Prof. Dr. Ibrahim Hasan: Keistimewaan Aceh jangan Sampai Bobol SEBELUM menjadi Menteri Negara Urusan Pangan, Prof. Dr. Ibrahim Hasan lebih tujuh tahun menjabat Gubernur Aceh. Masa jabatan periode keduanya tak sempat disempurnakan lantaran “keburu” dipercaya Presiden Soeharto menjadi anggota kabinet. (Di sini foto Prof. DR. Ibrahim Hasan, ukuran lk 8 x 6 dengan pakaian... Continue Reading →
Setara, Peran Sejarah Gaharu dan A.Hasjmy
Setara, Peran Sejarah Gaharu dan A.Hasjmy: *Tambeh: Lebih 40 tahun lalu (1979 – 1980) terjadi polemik sejarah antara tiga orang pelaku sejarah di Aceh. Periode sejarah yang mereka perdebatkan adalah masa perang kemerdekaan Indonesia di Aceh (1945 – 1949) dan waktu sesudahnya. Tiga tokoh Aceh yang berbeda pendapat itu adalah: Syamaun Gaharu, M. Nur El... Continue Reading →
Perhimpunan Indonesia Raya di Mesir Berjasa Bagi Kemerdekaan Indonesia
Perhimpunan Indonesia Raya di Mesir, Turut Berjasa Bagi Kemerdekaan Indonesia Oleh: T.A. Sakti JAUH sebelum negeri kita dijajah bangsa Belanda, jamaah haji dari negeri ini yang pergi ke Mekkah sudah termasuk besar jumlahnya setiap tahun. Di antaranya ada yang tidak langsung pulang selepas ibadah haji. Mereka menetap di sana beberapa tahun, terutama yang bertujuan menuntut... Continue Reading →
Peran Hikayat dalam Perang Belanda Melawan Aceh
Peran Hikayat dalam Perang Belanda Melawan Aceh Oleh: T.A. Sakti DALAM rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 78, banyak kisah yang dapat diceritakan mengenai Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Belanda yang berlangsung hampir 70 tahun (1873 s/d 1942). Di antara bahasan yang menarik adalah peran Hikayat Perang Sabil, termasuk Hikayat Muda Balia di dalamnya.... Continue Reading →
Pengakuan Pertama terhadap Kemerdekaan Republik Indonesia
Pengakuan Pertama Terhadap Kemerdekaan Republik Indonesia Oleh: T.A. Sakti SEKARANG, ada orang yang merasa heran dan bertanya: kenapa Republik Indonesia selalu berpihak dan mendukung negara-negara Arab dalam sengketa Arab – Israel dalam masalah Palestina?. Orang yang merasa heran itu, mungkin telah melupakan sejarah. Atau memang sama sekali tidak mengetahui tentang peristiwa sejarah itu. Karena hingga... Continue Reading →
Aksara Aceh = Harah Jawoe
Aksara Aceh = Harah Jawoe Oleh: T.A. Sakti INSTRUKSI Gubernur Aceh nomor 05/INSTR/2023 tentang Penggunaan Bahasa Aceh, Aksara Aceh dan Sastra Aceh disambut masyarakat Aceh dengan antusias. Hal ini terkesan dari banyaknya komentar dan silang pendapat dalam ruang dunia maya alias medsos. Salah satu hal yang diperbincangkan warganet adalah maksud dari Aksara Aceh. Banyak... Continue Reading →
Ketika Warga Pidie Tanam Kopi di Tangse dan Geumpang
Ketika Warga Pidie Tanam Kopi di Tangse dan Geumpang Oleh: T.A. Sakti Kitab Tambeh Tujoh Blah (17 tuntunan) karya Teungku Muda alias Teungku Di Cucum menjelaskan, bahwa kopi bukan asli berasal dari Aceh. Sebagai salah satu rahmat Allah, kopi dibawa orang ke Aceh atau dengan istilah populer sebagai barang impor. Walaupun barang langka dan mahal,... Continue Reading →